PelangiQQ - Manfaat Menghisap Payudara bagi Kesehatan
Ada alasan mengapa bayi menyusu begitu dilahirkan. Tak hanya mendapatkan asupan nutrisi, kegiatan ini membuat bayi merasa aman serta dapat menghangatkan diri, terhubung dengan ibu, bahkan menghilangkan rasa sakit. Perasaan itu juga yang mungkin menjadikan payudara sebagai daya tarik bagi pasangan.
Manfaat mengisap payudara ini tak hanya untuk bayi, tetapi juga pasangan.Bahkan, untuk perempuan, menghisap payudara bisa memberikan berbagai dampak positif. Berikut penjelasannya. @Bola Tekun
Ada bermacam alasan mengapa pasangan tertarik mengisap payudara. Pada ibu menyusui, misalnya, ukuran yang lebih besar bisa memberikan kesan tersendiri. Bahkan walau tidak sedang masa produksi ASI, payudara tetap jadi bagian tubuh yang menarik.
Tidak perlu ragu mencoba mengisap payudara. Rutin melakukannya justru membuatmu merasakan manfaat berikut ini.
Mengurangi risiko penyakit serius
Mengisap payudara memberikan stimulasi fisik yang baik bagi perempuan. Termasuk saat sedang menyusui. Menariknya, mengisap payudara pun dapat mencegah penyakit serius.
Bahwa Pada ibu hamil, mengisap payudara melalui proses menyusui, baik pada anak maupun pasangan, mampu mengurangi risiko kanker payudara. Selain itu, bisa pula menurunkan risiko kanker ovarium, diabetes tipe 2, hingga tekanan darah tinggi.
Menurunkan berat badan pasca persalinan
Bagi beberapa perempuan, penambahan berat badan sering terjadi setelah persalinan. Nah, mengisap payudara selama masa mengasihi mampu membantu menurunkan berat badan, lho!
Alasannya, aktivitas mengisap payudara dan mengalirkan ASI alias menyusui bisa membakar kalori cukup besar. Publikasi penelitian dalam jurnal Preventive Medicine menyebutkan, setidaknya mengasihi selama 3 bulan lebih mungkin menurunkan berat badan perempuan, dibanding mereka yang tidak menyusui.
- Login PelangiQQ
- 10 Cara Merangsang Payudara dan Puting, Anti Gagal!
- Daftar PelangiCuan
- Resep dan cara membuat es krim mochi yang enak
- Bola Tekun
- Cara membuat manisan mangga yang enak, mudah dan sederhana
Memicu orgasme
Pernah mendengar istilah nipplegasm? Sesuai namanya, nipplegasm adalah salah satu jenis orgasme perempuan yang dipicu adanya rangsangan pada puting. Bukan hanya bagian puncak, stimulasi yang diberikan guna mencapai klimaks ini juga mencakup seluruh area payudara.
Bahwa merangsang payudara, dada, dan puting secara khusus dapat meningkatkan kemungkinan orgasme. Jangan heran jika memainkan dan mengisap payudara dapat membantumu meraih klimaks.
Mengurangi stres
Mengisap payudara mampu memberikan sensasi rileks dan melepas stres. Manfaat mengisap payudara ini berlaku, baik bagi ibu menyusui maupun perempuan yang tidak dalam masa mengasihi, lho! Ini terjadi, sebab stimulasi dada dan puting mampu membantu kelenjar pituitari melepas hormon oksitosin, melansir O’ School.
Hormon oksitosin sendiri sering disebut sebagai ‘hormon cinta’ yang terbukti dapat mengurangi tingkat stres. Lebih lanjut, oksitosin juga meningkatkan kepercayaan diri serta perasaan kedekatan. Dengan begitu, kamu dan pasangan akan terasa makin intim.
Menginduksi persalinan
Sebelum melahirkan, cobalah mengisap payudara dan puting saat melakukan hubungan seks dengan pasangan. Pasalnya, aktivitas ini dapat membantu permulaan proses melahirkan.
Bahwa stimulasi puting dan payudara menut pelangiqqceria selama proses persalinan membantu mempersingkat tahap pertama kelahiran, rata-rata hingga 3,8 jam. Hasilnya, durasi persalinan pun lebih singkat.
Meningkatkan sensitivitas payudara
Memberikan rangsangan, termasuk mengisap, dapat membuat payudara menjadi lebih sensitif. Ketika puting dan payudara mendapatkan sentuhan, baik menggunakan tangan maupun lidah, aliran darah akan meningkat ke area tersebut dan membuatnya makin peka.
Jika terus dilakukan, isapan pada payudara ini dapat meningkatkan gariah saat bercinta. Sekali berhasil merangsang payudara, kamu mungkin mendapatkan peningkatan gairah dan orgasme.
Tidak perlu menunggu menyusui, lho! Kamu bisa mendapat beberapa manfaat mengisap payudara di atas dari pasangan saat momen intim berdua.